Winning Formula 1: A/B Testing

Cara paling sederhana untuk mendapatkan hasil terbaik dalam beriklan ialah menggunakan metode A/B testing. Dalam kegitana beriklan, A/B testing merupakan metode eksperimen terhadap dua atau lebih iklan yang dilakukan secara bersamaan untuk melihat iklan mana yang memberikan performa terbaik terhadap hasil penjualan. Tujuannya ialah agar kita bisa mendapatkan iklan dengan hasil terbaik.

Gambar: Ilustrasi A/B Testing

Variabel yang diujikan tergantung kemauan kita. Ada banyak hal yang bisa diperbandingkan.

1. Membuat dua konten gambar/vidio iklan yang berbeda, lihat mana yang lebih baik performanya.
2. Membuat dua caption iklan yang berbeda, lihat mana yang lebih baik performanya.
3. Membuat dua tagret pemirsa iklan yang berbeda, lihat mana yang lebih baik performanya.
4. Membuat dua pembahasan iklan yang berbeda, lihat mana yang lebih baik performanya.
5. Membuat dua iklan dengan waktu mulai penayangan yang berbeda, lihat mana yang lebih baik performanya.
6. Membuat dua iklan dengan budget iklan yang berbeda, lihat mana yang lebih baik performanya.
7. Membuat dua landing page iklan yang berbeda, lihat mana yang lebih baik performanya.

Dan masih banyak lagi perbandingan yang bisa kita lakukan. Sehingga semakin banyak kita bereksperimen, kita bakal semakin tahu iklan winning seperti apa yang cocok untuk iklan kita.

Saya sendiri biasanya melakukan A/B Testing ini ketika kita hendak memvariasikan konten iklan.

1. Saya membuat dua iklan yang berbeda. Misalnya A dan B. Lihat mana yang memiliki performa bagus dalam minimal 3 hari. Misalnya B hasilnya jelek. Maka saya hapus/nonaktifkan iklan B.
2. Selanjutnya saya membuat iklan C. Maka ada iklan A dan C. Lihat mana yang memiliki performa bagus dalam minimal 3 hari. Yang memiliki hasil jelek saya hapus/nonaktifkan. Dan seterusnya.
3. Untuk iklan yang performanya baik lebih dari 7 hari. Jangan dihapus/dinonaktifkan. Kita bisa membandingkan dengan iklan yang lain. Misalnya jika iklan A bagus. Maka yang perlu dibandingkan ialah iklan C dan iklan D. Iklan A biarkan tetap berjalan.

Seperti biasa, performa iklan ini dilihat dari CTR, CPC, dan Biaya per Hasil.